BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mendata, kasus
terkonfirmasi Covid-19 terbesar di wilayah ini berasal dari klaster industri.
Klaster industri menyumbang 62 persen dari total kasus positif Covid-19 di
Kabupaten Bekasi.
“Iya, klaster industri sudah mencapai 62 persen,” kata Juru
Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Selasa (6/10/2020).
Dia menjelaskan, kasus positif Covid-19 di pabrik Epson
Cikarang, kini telah menembus angka ribuan orang. “Ada sebanyak 1.117 kasus di
pabrik ini,” imbuhnya.
Hingga Selasa (6/10/2020) kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai
3.058 kasus atau ada kenaikan sebanyak 76 kasus per hari ini.
Menyikapi tinggi kasus Covid-19 dari klaster industri, Anggota
DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Kabupaten Bekasi H. M. Achdar
Sudrajat, S.Sos. minta Pemkab Bekasi menekan angka penularan kasus Covid-19,
terutama dari klaster industri.
Menurutnya, pengawasan terhadap perusahaan harus dijaga dalam
menerapkan protokol kesehatan agar tidak bertambah klaster baru.
“Klaster industri ini bisa kita tekan, angka turunnya kasus di
Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat ini akan sangat signifikan. Saya sarankan
Bupati Bekasi untuk membuat edaran ke pabrik-pabrik supaya klaster industri
bisa ditekan,” kata Achdar, Rabu (7/10/2020).
Selain klaster kawasan industri, Achdar juga meminta Pemkab
Bekasi juga mewaspadai klaster keluarga. “Klaster keluarga yang melakukan
isolasi mandiri di rumah masing-masing, lebih besar berpotensi menularkan
kepada orang-orang terdekat atau tetangga, apabila tidak dilakukan pengawasan oleh
petugas medis”, pungkasnya.
Sumber: Terasjabar (7/10/2020)
No comments:
Post a comment