BANDUNG - Menjelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat meminta Pemprov Jabar menyiapkan protokol kesehatan pemotongan dan pembagian hewan kurban.
“Pemprov Jabar harus menyiapkan protokol kesehatan untuk
pemotongan dan pembagian hewan kurban pada Idul Adha tahun ini. Karena situasi
sekarang sangat berbeda dari sebelumnya” kata Zulkifly kepada Terasjabar.co,
Jumat (3/7/2020).
Dia mengatakan dengan adanya protokol kesehatan itu, pihaknya ingin
pemotongan hewan kurban dilakukan sesuai syariat, tapi tetap menjaga keamanan
penyebaran COVID-19.
“Jadi selain memperhatikan aspek syariah, pengelolaan kurban
harus memperhatikan protokol kesehatan yang mengacu pada surat edaran
Direktorat Jenderal peternakan dan kesehatan hewan Kementrian Pertanian tentang
Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah COVID-19,” kata anggota Komisi
IV DPRD Jabar ini.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan
yang berpotensi menyebabkan orang berkerumun tanpa protokol kesehatan yang
ketat seperti pembagian hewan kurban dengan mengumpulkan massa, karena akan
mengganggu petugas yang saat ini sedang fokus melakukan testing dan tracing
kepada ODP dan PDP.
“Saya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan
yang berpotensi menyebabkan orang berkerumun tanpa protokol kesehatan yang
ketat, karena akan mengganggu petugas yang saat ini sedang fokus melakukan
testing dan tracing kepada ODP dan PDP”, pungkas legislator dari daerah
pemilihan SMS (Subang, Majalengka dan Sumedang) ini.
Sumber: Terasjabar (3/7/2020)
No comments:
Post a comment