SUMEDANG – Situasi dan kondisi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sumedang hingga hari ini masih perlu diwaspadai. Adapun perkembangan kasus COVID-19 di Sumedang sebanyak 3 orang masih dinyatakan positif COVID-19. Sementara untuk jumlah ODP sebanyak 1 orang, jumlah ODR sebanyak 10 orang, dan jumlah PDP serta OTG dinyatakan nihil.
Terkait hal itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah
pemilihan Sumedang, Majalengka dan Subang (SMS) H. Zulkifly Chaniago, BE.
mengingatkan masyarakat soal Sumedang soal prinsip STMJ (Singkat, Tak
Bersentuhan, Masker, dan Jaga Jarak) dalam menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru
(AKB) atau New Normal.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu menerapkan pola
hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga imunitas tubuh dengan selalu makan makanan
bergizi, berolahraga teratur, penuhi kebutuhan minum air putih setiap hari dan
minum vitamin.
“Jangan beraktivitas berlama-lama lebih dari yang diperlukan,
tidak bersentuhan dengan orang lain maupun menyentuh hal-hal yang sering
disentuh orang, masker harus selalu dipakai saat beraktivitas dan tetap jaga
jarak fisik selalu,” kata Zulkifly kepada Terasjabar.co, Kamis (2/7/2020).
Selian itu Zulkifly menghimbau Pemkab Sumedang agar pada masa
adaptasi kebiasaan baru, tingkat kewaspadaan dan tes masif masih perlu
ditingkatkan, sehingga penyebaran virus dapat ditangani dengan baik.
“Kewaspadaan dan tes masif juga perlu ditingkatkan agar
penyebaran virus corona ini dapat ditangani dengan baik”, ujar anggota Fraksi
Partai Demokrat ini.
Sementara itu, hasil rapid test yang dilaksanakan secara masif
dari tanggal 28 April 2020 sampai dengan 2 Juli 2020 yang dilakukan terhadap
2.047 orang memberikan hasil sebanyak 2.016 orang negatif dan 31 orang reaktif.
Melihat angka kasus yang tergolong rendah, Zulkifly meyakini
bahwa wilayah Sumedang akan segera bisa masuk ke dalam zona hijau. Dengan begitu,
seluruh perekonomian akan bisa dilakukan seperti biasa.
“Saya yakin kalau masyarakat disiplin sebentar lagi Sumedang
akan masuk zona hijau. Setelah zona hijau seluruh kegiatan perekonomian boleh
dibuka 100 persen, termasuk kegiatan di sekolah dengan protokol yang sangat
ketat. Untuk itu, kepada seluruh warga Kabupaten Sumedang saya imbau tetap
disiplin menjaga jarak, mengurangi bepergian, menggunakan masker setiap keluar
rumah dan rajin mencuci tangan memakai sabun untuk menekan angka penyebaran virus,”
katanya.
Zulkifly menegaskan, keberhasilan menekan angka infeksi COVID-19
ditentukan oleh dukungan semua pihak pada AKB.
Sumber:
Terasjabar (3/7/2020)
No comments:
Post a comment