CIREBON - Anggota DPRD Jawa Barat Ir H Sri Budihardjo Herman M I Pol mendesak pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memperbanyak alat rapid test di setiap daerah. Hali ini ia ungkapkan saat melakukan bakti sosial pemberantasan wabh Covid-19 di Cirebon, Sabtu 4 April 2020.
Pria yang akrab disebut SBH ini mengatakan bahwa sampai
sekarang pemprov Jabar baru bisa melakukan rapid test dikisaran angka 200 orang
perhari di Bandung.
"Selama ini baru diangka 200 orang dan masih sangat
kurang. Seharusnya diperbanyak dan dibagikan setiap kota dan kabupaten sehingga
bisa dilakukan pemetaan yang kongkrit," jelas SBH
Menurutnya dengan banyaknya jumlah rapid test akan
mempermudah pendataan daerah mana yang harus menjadi red zone, mana yang banyak
PDP dan amana yang positif.
"Data yang kongkrit dan aktual akan mempermudah
penanganan wabah ini," tuturnya
Mengenai alokasi dana yang audah disetujui namun dialih
fungsikan untuk penanganan covid-19. SBH mengatakan kalau DPRD tidak dilibatkan
dalam perubahan dana tersebut namun akan diberi laporan oleh gubernur Jabar.
"Pengalihan alokasi dana APBD ini sesuai instruksi
presiden. Kmi DPRD tidak dilibatkan namun akan diberi laporan oleh gubernur,
kami bersifat mengawasi penggunaanya," jelas wakil ketua DPD Demokrat
Jabar ini
Saat disinggung tentang kegiatan yang dilakukan SBH
mangatakn bahwa tujuan utamnya adalah membantu masyarakat sesuai instruksi DPP
Demokrat.
"Tujuan utama kegiatan saya adalah membantu masyarakat.
Sesuai instruksi ketum Demokrat mas Agus Harimurti Yudhoyono, kami kader
Demokrat di daerah wajib bergerak membantu masyarakat dalam peperangan melawan
wabah covid-19," tukasnya.
(Sumber)
No comments:
Post a comment