BANDUNG – Mulai
hari ini, Rabu 14 Oktober 2020, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa
Barat (Jabar) mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) tahap tiga untuk
1,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai
Demokrat Drs. Toni Setiawan berharap penyaluran bansos pemprov Jabar tahap 3
ini tepat sasaran.
“Semoga bansos tahap 3 kali ini bisa tepat sasaran, jangan
sampai seperti yang lalu-lalu banyak yang tidak tepat sasaran”, kata Toni
kepada Terasjabar.co, Kamis (15/10/2020).
Selain itu, dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk
melakukan penyaluran tahap 3 ini untuk meminimalisir kesalahan. “Yang menerima
mudah-mudahan bermanfaat, dan saya minta juga pengawasan dari
masyarakat untuk penyaluran tahap 3 ini, mudah-mudahan erornya nggak sebanyak
yang lalu”, katanya.
Toni juga mengatakan, jika menemukan masalah dalam penyaluran
bansos ini, warga diminta untuk segara melaporkan persoalan penyaluran bansos
ini. “Kalau ada masalah dalam penyaluran bansos ini masyarakat harus
segera melaporkan agar tidak terjadi penyimpangan”, pungkasnya.
Seperti diketahui, Bansos tahap 3 ini ditargetkan rampung pada
akhir Oktober 2020. Artinya ada waktu dua pekan untuk penyaluran, pada pekan
pertama, selain pendistribusian, juga dilakukan pengemasan bansos untuk
persiapan pekan kedua.
Pada bansos tahap 3 ini ada perbedaan dari segi jumlah bantuan,
namun secara total nominal masih sama yaitu Rp500 ribu per KPM. Perbedaannya
yaitu, kini bantuan berbentuk uang tunai sebesar Rp250 ribu dan berupa sembako
senilai Rp250 ribu.
Sumber:
Terasjabar (15/10/2020)
No comments:
Post a comment