DEPOK – Dinas
Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, saat ini tengah mengembangkan Program Bursa
Kerja Online (BKOL) untuk menjembatani pencari kerja dengan perusahaan.
“Program ini menyajikan pengumuman rekrutmen perusahaan
yang bisa dilihat langsung oleh pencari kerja, yaitu mereka yang sudah memiliki
Kartu Kuning atau AK1,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok
Manto di Depok, Rabu (14/10/2020).
Ia menyebutkan tercatat hingga Juni 2020, sudah ada 701 orang
yang diterima di berbagai perusahaan. Menurut dia, dari 701 yang diterima
bekerja di perusahaan, 474 orang merupakan pencari kerja yang ber-KTP Depok,
sedangkan sisanya atau 227 orang merupakan warga luar daerah.
“Kami hanya memfasilitasi aplikasi BKOL yang
bisa diakses melalui bkol.depok.go.id.
Selanjutnya, pencari kerja diarahkan untuk membuat AK1 agar terdata dan bisa
memudahkan mereka dalam mencari pekerjaan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat
dari daerah pemilihan Kota Depok dan Kota Bekasi Ir. Irfan Suaryanagara,
M.IPol. sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan Disnaker Kota Depok
tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan Disnaker Kota
Depok dengan mengembangkan Program Bursa Kerja Online (BKOL) ini. Ini
adalah salah satu bentuk inovasi di tengah pandemi Covid-19 saat in. Hal ini
patut ditiru oleh daerah-daerah lain yang ada di Jawa Barat ini”, kata Irfan
kepada Terasjabar.co, Kamis (15/10/2020).
Politisi Partai Demokrat tersebut berharap aplikasi BKOL ini
bisa dimanfaatkan pencari kerja untuk mendapatkan informasi seputar lowongan
pekerjaan. Dengan begitu, diharapkan angka pengangguran di Kota Depok bisa
terus menurun.
“Saya berharap aplikasi BKOL ini dapat membantu para pencari
kerja khususnya di Kota Depok untuk mendapatkan informasi seputar lowongan
pekerjaan. Dengan begitu, diharapkan angka pengangguran di Kota Depok bisa
terus menurun,” pungkasnya.
Sumber:
Terasjabar (15/10/2020)
No comments:
Post a comment