BEKASI - Pemerintah
Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat kembali menambah fasilitas isolasi bagi
pasien COVID-19 tanpa gejala dengan menyiapkan 300 tempat tidur di dua hotel
bintang tiga di wilayah Cikarang untuk pasien yang membutuhkan tempat isolasi.
Selama
ini pemerintah daerah menyediakan fasilitas isolasi terpusat di Balai Pelatihan
Kesehatan (Bapelkes) dan Wisma President University Jababeka.
Pemerintah
Kabupaten Bekasi menyiapkan hotel sebagai tempat isolasi alternatif jika dua
fasilitas isolasi yang ada di Kecamatan Cikarang Utara itu penuh.
Pasien
COVID-19 yang kondisi rumahnya tidak memungkinkan mereka untuk melakukan
isolasi mandiri bisa memanfaatkan fasilitas isolasi yang disediakan pemerintah
di hotel.
Hingga Sabtu
pukul 11.00 WIB jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi
tercatat sebanyak 3.663 kasus. Di kabupaten tersebut, jumlah pasien COVID-19
yang sudah sembuh sebanyak 3.453 orang atau 94% dari seluruh pasien Covid-19 di
Kabupaten Bekasi, pasien yang meninggal dunia 51 orang, pasien yang masih
dirawat di rumah sakit 60 orang, dan pasien yang menjalani isolasi mandiri 99
orang.
Anggota
DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Kabupaten Bekasi H. M. Achdar
Sudrajat mengapresiasi kinerja Pemkab Bekasi dalam penanganan pasien Covid-19.
“Kinerja
Pemkab Bekasi dalam penanganan pasien Covid-19 patut diapresiasi dimana tingkat
kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 94%. Pemkab sangat serius dalam
menanggulangi penyebaran Cobid-19 apalagi sekarang ini dengan menambah kembali
fasilitas untuk isolasi pasien OTG”, kata Achdar.
Politisi
partai Demokrat itu juga meminta kepada pasien COVID-19 yang tidak mengalami
gejala sakit atau hanya mengalami gejala ringan untuk menghubungi petugas
puskesmas terdekat agar bisa segera difasilitasi untuk menggunakan fasilitas
karantina yang disediakan oleh pemerintah daerah.
“Kami mengimbau warga yang positif covid-19 tidak lagi melakukan isolasi mandiri di rumah melainkan di tempat isolasi khusus terpusat yang disediakan pemerintah Kabupaten Bekasi agar terkontrol,” kata anggota Komisi IV DPRD Jabar ini.
Sumber: Teras Jabar (15/10/2020)
No comments:
Post a comment