Mengingat, di saat industri jasa keuangan lainnya tengah
kelimpungan akibat dampak dari Covid-19. BJB KCK Jakarta mampu mengatasinya
dengan baik, apalagi statusnya berada di ‘kandang’ lawan. Dimana wilayah
tersebut masuk dalam ‘kuasa’ Bank DKI.
Sugianto berharap, pencapaian tersebut dapat terus dipertahankan
sehingga mampu menambah profit kas daerah. Terlebih perputaran uang di DKI
Jakarta sangat besar, sehingga membuka kans bagi BJB untuk terus meraih laba
yang lebih besar.
“Perputaran uang begitu besar di DKI Jakarta ini. Maka
seharusnya profit yang didapatkan lebih besar, karena perputaran uang setiap
tahunnya begitu besar. APBN itu 50 persen ada di DKI,” ujar Sugianto, Senin
(27/7/2020).
Dia pun akan terus mendorong BJB, khususnya KCK Jakarta untuk
terus berinovasi dan bekerja keras agar bisa bersaing dengan bank lain dalam
mengejar laba semaksimal mungkin, yang tentu saja bakal mendongkrak Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Sehingga dapat dimaksimalkan dalam melakukan pembangunan baik
infrastruktur maupun intrastruktur di Jawa Barat”, pungkas anggota Fraksi
Partai Demokrat ini.
Sumber: Terasjabar (29/7/2020)
No comments:
Post a comment