KUNINGAN - Dalam kurun waktu dua minggu lebih, sebanyak 56.000 pemudik didominasi dari wilayah Jabodetabek telah masuk ke Kabupaten Kuningan. Hal ni diketahui berdasarkan catatan yang masuk ke lima check point yang didirikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan.
Lima
check point itu didirikan di lima pintu masuk ke Kuningan yakni check point di
Sampora, Cidahu, Cibingbin, Darma dan Mandirancang. Checkpoint Sampora berada
di pintu masuk utama dari Jakarta, Cirebon, dan juga wilayah lainnya.
Checkpoint Cidahu dan Cibingbin untuk pemeriksaan bagi pendatang dari Ciledug
dan Jateng, checkpoint Darma dan Mandirancang untuk pemeriksaan pendatang dari
Tasikmalaya, Ciamis, Bandung dan Majalengka
Terkait
hal itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Kabupaten
Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pengandaran, Yosa Octora
Santono, S.Si., MM. angkat bicara.
Menurutnya
meskipun Pemerintah Pusat telah mengimbau untuk tidak mudik, namun masih banyak
warga yang nekat pulang ke kampung halaman mereka di Kuningan.
“Ya
memang sudah ada himbauan, namun masih banyak yang nekat untuk pulang kampung
di tengah pandemi corona ini,” kata Yosa saat dihubungi Terasjabar.co, Jumat
(17/4/2020).
Yosa
juga berharap kerjasama dari para pemudik dalam memutus mata rantai
penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Kuningan. Ia meminta para pemudik
untuk jujur kepada petugas apabila mengalami gejala sakit.
“Kami
berharap kepada para pemudik kalau ada gejala sakit untuk berterus terang
sehingga bisa langsung ditangani oleh petugas,” tutur Yosa.
Yosa
memberikan pesan khusus untuk para pemudik yang kembali ke kampung halaman
mereka di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ia meminta pemudik untuk disiplin dan
mentaati anjuran pemerintah.
“Kepada
para pemudik saya minta untuk disiplin dan mentaati semua anjuran pemerintah
guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19), diantaranya
melakukan karantina mandiri, menggunakan masker, menerapkan physical distancing
serta melaksanakan pola hidup bersih dan sehat”, kata anggota Fraksi Partai
Demokrat DPRD Jabar ini.
Selain
itu, untuk warga Kuningan yang masih di perantauan, Yosa meminta untuk tidak
mudik terlebih dahulu sebelum pandemi corona ini berakhit.
“Untuk
yang masih berada di perantauan, saya mohon untuk tidak mudik terlebih dahulu
sebelum pandemi ini berakhir, ini untuk kepentingan kita bersama”, pungkas Yosa.
(Sumber)
No comments:
Post a comment