BANDUNG - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos. mengatakan, untuk mensukseskan segala program yang telah dicanangkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus menyelesaikan urusan perut terlebih dahulu.
“Karena masalah perut yang mebuat
manusia apakah akan memiliki pola pikir yang baik atau pola pikir yang buruk”,
ungkap Anggota Fraksi Partai Demokrat ini kepada Terasjabar.co.
“Setelah
kami melihat dan mendengar disetiap pertemuan dengan masyarakat, yang menjadi
beringas atau halus masyarakat tergantung pada isi perutnya, apakah dia
perutnya sudah isi makanan atau belum. Apa bila perutnya sudah penuh disi
makanan pasti masyarakat tersebut suaranya akan lembut dan banyak pikiran baik
yang disampaikan untuk di lakukan oleh Pemerintah, sedangkan apabila perutnya
kosong bahkan kelaparan pasti masyarakat akan pada brutal dan tidak akan
menurut kepada Pemerintah”, tambahnya.
Dengan
dasar pemikiran tersebut, Achdar menghimabu kepada Pemprov Jabar untuk
dapat memberikan pembinaan kepada masyarakat agar dibekali pengetahuan atau
bimbingan cara meningkatkan hasil pertanian dan mengolah hasil
pertanian sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi.
“Masyarakat
perlu dibina dan dibekali pengetahuan bagaimana cara meningkatkan hasil
pertanian dan mengolah hasil pertanian sehingga mempunyai nilai
jual yang tinggi. Hal ini tentunya ini menjadi tanggung jawab dinas atau
lembaga terkait”, katanya
Achdar
juga menghimbau kepada Pemprov Jabar agar Bank Perkreditan Rakyat Jawa
Barat (BPR Jabar) dapat memberikan bantuan kredit kepada para petani dan
pengusaha KUKM untuk permodalan yang cepat dengan persyaratan yang tidak
berbelit-belit.
“Apabila
ini dapat dilakukan oleh BPR Jabar kami yakin masalah perekonomian masyarakat
dapat meingkatkan sekaligus hal ini dapat mengurangi dan memberantas bank emo
(rentenir) yang menjerat masyarakat”, pungkas Achdar. (Sumber)
No comments:
Post a comment